Sejarah Akuntansi
Pada
 awalnya, sejarah mencatat bahwa pencatatan kekeyaan dilakukan di atas 
batu, kulit, kayu dan tanah liat yang telah dilakukan berabad-abad 
sebelum masehi di Babilonia, Mesir dan Yunani kuno. Seiring perkembangan
 jaman dan tuntutan terhadap perkembangan usaha muncullah sistem 
pembukuan berpasangan (double-entry book keeping) yang mulai dikenal di Genoa, Italia tahun 1340.
Akan tetapi sistem akuntansi tersebut baru ditulis secara sistematis pertama kali oleh biarawan Venesia bernama Luca Pacioli pada tahun 1494 dalam buku yang berjudul Summa de Arithmatica, Geometrica, Propiorioni, et Proportionalita. Buku inilah yang pertama memuat dasar-dasar akuntansi dan pada subjudul  Tractatus de Competies et Screptoria membahas secara khusus dasar-dasar akuntansi. Subjudul ini kemudian dikembangkan menjadi tulisan khusus yang diberi judul La Scoula Perfecta de Mercanti yang diterbitkan oleh penerbit Paganini. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah
 buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 
1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am 
but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in 
London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth 
by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, 
then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko
 Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia 
jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double 
entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London
 telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea 
Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama 
penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. 
Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles 
Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London.
 Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada 
Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.
Sumber :
Buku Akuntansi karangan Yulian Handoko
http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi#Sejarah